RM. Pandan LautJl. Pattimura No. 22 Air SagaTanjung Pandan, BelitungTepat
pada tanggal hoki, 8/8/08, saya terbang menuju Belitung untuk memenuhi
undangan dari Dinas Pariwisata Kab Belitung. Mendarat di
Bandar Udara HAS Hanandjoedin sekitar
pukul 16.00 WIB (terlambat 1 jam dari jadwal) saya langsung disambut
dengan cuaca mendung di pulau yang konon menyajikan wisata pantai dengan
keindahan yang luar biasa. Setelah beristirahat sejenak dan
membersihkan diri di tempat saya menginap,
Hotel Pondok Impian,
saya dijemput untuk melihat kota Tanjung Pandan dan makan malam. Hujan
deras menyertai perjalanan saya malam ini. Rumah makan di kota ini
banyak dikelola oleh warga keturunan Cina dan uniknya, karena hari ini
tanggal "cantik", maka banyak rumah makan tersebut yang tutup :(
Akhirnya kita "mendarat" di rumah makan yang terletak persis di seberang
tempat saya menginap,
RM Pandan Laut.
Gangan Kepala Ikan,
langsung menjadi pesanan saya karena berdasarkan informasi dari om
Google, makanan ini wajib untuk dicari selama anda di Belitung. Gangan
sendiri adalah sejenis sayur berwarna kuning (karena menggunakan kunyit
sebagai bumbu utama), dengan rasa asam dan pedas. Rasa asamnya sendiri
berasal dari nanas muda yang potongannya dapat kita temukan di dalam
sayur ini. Sebagai bahan dasarnya digunakan
Kepala Ikan Ketarap,
daging ikannya mantap. tapi yang lebih luar biasa adalah kulit bagian
kepalanya, tebal dan kenyal, mirip dengan kikil/tunjang yang sering kita
temui di rumah makan padang, tapi lebih lunak. Pokoknya mantabbbb...
harus mesti kudu dicoba....
Harga: Rp. 20.000/porsi
Ekor Ikan Tenggiri Bakar,
tadinya saya bingung, ekor ikan dibakar apa enaknya & dagingnya
pasti sedikit? Pertanyaan itu langsung terjawab ketika di meja tersaji
ekor ikan tenggiri yang cukup "besar" untuk makan 3 orang... Dibakar
standar, disajikan dengan sambal kecap dan sambal terasi khas belitung
yang begitu kentara rasa terasinya. Dagingnya gurih dan benar-benar
tebal, walau nasi di piring sudah habis, tangan saya tidak bisa menahan
diri untuk terus mengambil daging ekor ikan tenggiri ini dan mencocolnya
dengan sambal, sampai perut saya teriak "CUKUP...." Harga Rp. 55.000/kg
Special Pandan Laut Juice,
sebenarnya saya sudah memesan es jeruk, tapi masih penasaran dengan
satu minuman yang cukup provakatif, yang tertera nomor satu di daftar
menu minuman. Bagaimana tidak provokatif, cermati campurannya: nanas,
tomat, wortel, pepaya, jeruk nipis, madu pahit dan telur ayam kampung!!!
Minuman warna kuning kental tersaji di meja saya, seruput.... Rasa yang
dominan dari campuran itu hanyalah madu dan telur, jadi kaya minum
kuning telur dan madu tapi segelas besar :) Sesuai campurannya, rasanya
juga memang provokatif... Harga Rp. 12.500/gelas
Sayang
seribu sayang, jadwal saya di pulau indah ini sangatlah singkat. Tidak
ada objek wisata yang sempat saya kunjungi selain Pantai Tanjung Pendam
yang terletak di tengah kota. Wisata kuliner pun cukup di satu tempat
saja, padahal masih ada mie belitung yang penasaran ingin saya coba.
Akhirnya saya hanya bisa menikmati keindahan Pantai Tanjung Tinggi,
Tanjung Kelayang dan Tanjung Binga dari www.belitungisland.com. Kapan ya, bisa menikmati keindahan pulaunya "Laskar Pelangi" ini? Mudah-mudahan dapet undangan lagi ke sini lagi deh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar